Search for:

Film Indonesia Bisa Menjadi Raja Di Negeri Sendiri

Apabila kita dalami dan telusur segala berita perkembangan perfilman akhir-akhir ini, ternyata ada sebuah berita baik. Karena mengalami sebuah peningkatan jumlah penonton, khususnya film-film lokal indonesia, tentunya dialami juga oleh situs nonton film sub indo. Dengan meningkatnya minat penonton film Indonesia, serta tumbuhnya perusahaan–perusahaan dari film baru pastinya membutuhkan lagi layar dengan lebih banyak. Total untuk jumlah layar yang ada saat ini sekitar kurang lebih 1.500 layar di seluruh Indonesia, memang idealnya mesti ditambah lagi sekitar 500 layar. Karena hal ini baru terserap sekitar 10 persen dari total jumlah akan kebutuhan yang ideal.

Terdapat sekitar lima provinsi seperti Aceh, Kalimantan Utara, Papua Barat, Maluku Utara, serta Sulawesi Barat bahkan masih belum memiliki bioskop sama sekali. Sekitar dua tahun lagi, dari target akan menambahkan sebanyak 500 layar. Terkait hal ini diperkuat lagi adanya sebuah pendapat dari salah satu sutradara asal Indonesia yang sedang menetap di Amerika, yaitu Livi Zheng yang menjelaskan alasan apa saja penyebab dari film-film Amerika dapat berhasil sukses khususnya di dalam maupun di negeri orang. Walau seharusnya tidak khawatir karena dengan majunya zaman banyak film yang bisa dilihat lewat streaming termasuk melalui Layar Kaca 21.

Dirinya menyertakan data kalau Amerika mempunyai jumlah penduduk sekitar 320 juta jiwa serta mempunyai jumlah layar kurang lebih 40.759. Di negara Korea, jumlah penduduk cuma 51,3 juta jiwa namun jumlah layar jauh lebih besar dibandingkan Indonesia, sebanyaknya 1.880. Soalnya Hollywood mempunyai banyak layar. Meskipun bioskop tersebut tidak berada di tengah kota. Oleh karena itu industrinya bakal terus berkembang pesat. Apabila banyak layar, tentu semakin banyak sineas yang memproduksi film, tentu semakin bagus film yang dibuatnya, dan berdampak juga semakin larisnya Layar Kaca 21.

Tetapi ada juga yang berbeda pendapat tidak seperti di atas, mereka adalah produser Mira Lesmana serta sutradara Joko Anwar pun mempunyai pendapat yang senada. Ternyata menurut mereka, hal yang paling penting mesti dibenahi merupakan bagaimana membuat SDM bisa berkecimpung di dunia perfilman tersebut yang memiliki pendidikan. Tetapi itu hanya pendapat saja, intinya yang diharapkan sama agar film-film lokal Indonesia bisa menjadi raja di negeri sendiri.